Literasi Satwa di Perpusda Kendal

KENDAL – Sebanyak 60 siswa dari SD N 2 Cepiring antusias mengikuti kegiatan wisata perpustakaan bertema "Literasi Satwa" yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal (19/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya mencintai dan melestarikan satwa melalui bacaan literasi sekaligus mengenalkan hewan-hewan unik, seperti tupai dan kura-kura.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan materi literasi tentang satwa, di mana para siswapengenalan langsung terhadap dua satwa, yaitu tupai dan kura-kura. Para siswa diajak untuk melihat dan berinteraksi secara langsung dengan tupai, hewan kecil yang lincah dan sering ditemukan di lingkungan sekitar, serta kura-kura yang dikenal dengan gerakannya yang lambat dan cangkangnya yang keras. Petugas dari Perpusda memberikan penjelasan mengenai karakteristik kedua hewan tersebut, termasuk kebiasaan makan, cara hidup, dan bagaimana merawatnya dengan baik.

Siswa-siswa SD N 2 Cepiring tampak antusias saat diberikan kesempatan untuk mendekati dan menyentuh kura-kura serta melihat tupai dari dekat. Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa sayang terhadap hewan serta kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian satwa.

"Melalui kegiatan literasi satwa ini, kami berharap anak-anak semakin tertarik membaca dan belajar tentang satwa. Dengan interaksi langsung dengan hewan, kami juga ingin menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar." ungkap Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP., M.Si.

Salah satu guru pendamping dari SD N 2 Cepiring menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang diadakan oleh Perpusda. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dapat melihat dan mempelajari hewan secara langsung. Kegiatan seperti ini sangat edukatif dan menyenangkan." Dengan diadakannya kegiatan ini, Perpusda Kendal berharap dapat menumbuhkan minat baca siswa serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pelestarian satwa dan lingkungan sejak usia dini.