Keseruan DITAMPART #16 di Perpusda Kendal
KENDAL - Jumat sore hingga malam kemarin (22/3/2024) ada keseruan di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal. Terdapat panggung dari 2 sepeda motor roda 3, kemudian mobil yang sedang digrafiti oleh salah seorang seniman, kemudan ada 2 booth di sisi kanan kiri yang menampilkan beberapa karya dan informasi.
"Betul, bahwa pada Jumat, 22 Maret 2024, halaman Perpusda Kendal menjadi tempat even DITAMPART (Dinas Cipta Tempat dan Ruang Terpadu) ke 16 oleh komunitas Hysteria. Kami sangat berterima kasih kepada Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah, Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kendal, Komunitas Hysteria dan semua pihak yang telah memilih Perpusda Kendal sebagai tempat kolaborasi kreativitas. Ikhtiar ini yang terus kami upayakan, dan alhamdulillah mendapatkan tanggapan oleh entitas di tingkat Jawa Tengah. Komunitas-komunitas kreatif di Kendal juga hadir, terjadi dialog dan diskusi positif, beberapa komunitas Kendal juga perform, sehingga harapannya kegiatan ini memantik dan menginspirasi komunitas kreatif di Kabupaten Kendal" demikian ungkap Wahyu Yusuf Akhmadi, Kepala Dinarpus Kendal yang antusias mengikuti kegiatan dari pukul 16.00 WIB sampai dengan 21.30 WIB dengan jeda buka puasa hingga shalat tarawih.
Kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pembukaan, kemudian penampilan tari dari Sanggar Nyi Pandan Sari Boja, kemudian pelaksanaan talk show. Talk show menghadirkan 3 nara sumber, yaitu Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, kemudian Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kendal, Joko Tusyawan, dan Eljas sebagai salah satu pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Kendal. Selepas jeda buka puasa dan shalat tarawih, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari Eslas, Larose & Co, dan Kanina.
Di area depan panggung terdapat 2 booth sebagai tempat ajang karya. Beberapa karya dan informasi yang ditampilkan antara lain adalah HYPE (Hysteria Perpustakaan), sablon kaos dengan teknik unik, Kendal Berkain, dan lukisan digital.
Tampak hadir juga Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Adin Khairudin bersama Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kendal, Joko Tusyawan, dan berbagai komunitas di Kabupaten Kendal, antara lain komunitas film, komunitas kartunis, komunitas tari, komunitas musik, komunitas kuliner, komunitas sastra, dan komunitas Kendal Berkain.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Wahyu bersama Dinarpus Kendal yang telah menjadi birokrasi yang terbuka kepada komunitas, dan Perpusda Kendal yang menjadi creativ hub bagi teman-teman. Ini sebagai pertumbuhan yang baik, dan semoga komunitas ekonomi kreatif di Kendal semakin maju" ungkap Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Adin Khairudin.
(Wya)
Wahyu - 26 Maret 2024 14:33
Keren banget, mengakomodasi anak muda..