"MARHABAN YA RAMADAN"

Oleh : Ahmad Muis

Umat muslim di seluruh dunia saat ini memasuki bulan suci Ramadan. Bulan yang dikenal dengan bulan penuh berkah, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan penuh hikmah, bulan berlimpah pahala.

Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 283 yang artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. “

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa yang diperintahkan untuk melakukan puasa adalah mereka yang mengaku beriman. Jika kita memang mengaku beriman, tentulah akan dengan senang hati melaksanakan perintah yang satu ini. Dan jika dibalik, umat muslim yang saat bulan Ramadan tidak berpuasa, maka keimanannya dipertanyakan.

Dan ternyata, Allah memerintahkan ibadah puasa ini tidak hanya kepada umat Nabi Muhammad saja tetapi juga pada umat-umat nabi terdahulu. Ini menunjukkan bahwa puasa adalah ibadah yang istimewa karena ibadah ini Allah langsung yang memberikan balasan pahalanya.

Dengan keistimewaan dan manfaat puasa, sebenarnya keuntungannya akan kembali kepada kita sebagai hamba Allah. Setelah menyelesaikan puasa selama satu bulan, diharapkan kita menjadi hamba yang bertaqwa. Artinya, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Menjalankan perintah Allah yang berupa puasa itu sendiri dan terbiasa dengan ibadah-ibadah sunah lain yang sangat luar biasa selama bulan Ramadhan, dan menjauhi larangan-Nya, artinya dengan kita berpuasa kita akan terjaga dari melakukan perbuatan maksiat. Dan akhirnya kita tetap di jalan yang lurus, shirathal mustaqim bahkan setelah menyelesaikan puasa satu bulan kita diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, tidak ada dosa sedikitpun. Betapa Allah sangat menyayangi hamba-Nya. Allah memberikan semacam ujian lalu menjanjikan balasan yang berlipat ganda. Beruntung sekali bagi mereka yang bertemu dan mengisi bulan Ramadan dengan amal kebaikan.

#KamisMenulis