Posted by : Admin Dinarpus

  • 30 September 2025

Tingkatkan Literasi, Anak-anak di Kendal Dialihkan dari layar Gadget ke Pensil Warna

KENDAL - Di tengah tingginya kecanduan gadget pada anak, upaya menanamkan minat baca sejak dini terus dilakukan. Di Kendal, Jawa Tengah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Genzi menggelar lomba mewarnai secara gratis. Kegiatan ini tak hanya mengajak anak berkreasi, namun juga mendidik mereka untuk mencintai buku dan sejarah daerahnya, Minggu (28/9/2025).

 

Puluhan anak-anak antusias mengikuti lomba mewarnai yang digelar di Kali Rayeng, Kebondalem Kendal. Kegiatan ini terbagi dua kategori, usia 3 sampai 6 tahun dan 7 sampai 10 tahun dengan tema "Aku Suka dan Aku Bisa."

 

Kolaborasi TBM Genzi dengan Perpustakaan Daerah Kendal melalui pelayanan perpustakaan keliling dan komunitas Read Aloud Kendal membuat acara semakin hidup. 

 

Selepas lomba, anak-anak diajak melihat dan membaca buku di mobil pelayanan  perpustakaan keliling. Mereka juga diajak mengenal kisah Tumenggung Bahurekso sebagai Bupati Kendal pertama melalui monolog dari ananda Hatta.

 

Acara ditutup dengan sesi interaktif bersama Kak Atik dari komunitas Read Aloud Kendal. Kegiatan serupa direncanakan dirancang menjadi agenda tahunan TBM Genzi untuk membangun budaya membaca dan kreativitas anak. 

 

“Pada pagi hari ini TBM Genzi atau Taman Bacaan Masyarakat Genzi mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak usia 3 sampai 6 tahun dan usia 7 sampai 10 tahun. Jadi ada dua kategori. Kemudian lomba ini kami selenggarakan dalam rangka mengenalkan TBM Genzi, dan juga berharap bahwa nanti anak-anak itu akan meningkat minat membacanya. Karena saat ini hampir semua anak itu lebih suka bermain gadget atau HP. Nah, untuk mengenalkan kembali buku-buku fisik karena itu akan meningkatkan motorik halus anak ketika membuka buku kemudian mengurangi kerusakan mata pada anak. Pada pagi hari ini juga Perpusda Kendal mendukung kami dengan cara mengirimkan mobil perpustakaan keliling yang nanti bisa diakses oleh peserta. Nah, jadi peserta lomba mewarnai bisa membaca buku dan juga meminjam buku di situ. Selain itu nanti ada kerja sama juga dengan komunitas Read Aloud Kendal. Nanti akan ada Kak Atik yang membacakan buku secara nyaring. Kemudian ada juga monolog dari Hatta yang membawakan kisah Tumenggung Bahurekso sebagai Bupati Kendal yang pertama. Di TBM Genzi itu kami melayani seluruh masyarakat baik dari usia dini sampai dewasa, bisa meminjam buku dan membaca buku di PBM Genzi begitu. Karena buku yang kami miliki beragam dari yang cocok untuk anak usia dini, anak remaja dan sampai kepada usia dewasa seperti cara berbisnis, cara memasak, dan lain-lain. Kegiatan ini gratis dan peserta yang kami targetkan 40 peserta menjadi 90 peserta yang terdaftar dan beberapa terpaksa kami tolak. Melihat minat masyarakat yang begitu tinggi seperti ini, kami berencana untuk mengadakan lomba setiap tahunnya, bisa lomba mewarnai, lomba menggambar atau lomba berkreasi yang lain. Melalui lomba mewarnai dan kegiatan literasi ini diharapkan generasi muda Kendal tumbuh menjadi anak yang cerdas, kreatif, dan mencintai sejarah daerahnya.” Ungkap Khalyun Dwi Kusumaningrum, Ketua TBM Genzi.

 

Terpisah, Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. “Kami mengapresiasi dan mendukung setiap aksi nyata dari lembaga ataupun masyarakat berkaitan dengan literasi. Karena peningkatan literasi menjadi tanggungjawab bersama sehingga mari kita lakukan aksi nyata bersama-sama” ungkap Wahyu.

 

-------------------------

Berita bersumber dari tayangan berjudul "Gerakan Literasi, Anak-anak di Kendal Dialihkan dari layar Gadget ke Pensil Warna" melalui tautan (137) Gerakan Literasi, Anak-anak di Kendal Dialihkan dari layar Gadget ke Pensil Warna - YouTube

Comments

Leave A Reply