Identifikasi dan Pemindaian Arsip PG Cepiring

KENDAL - Pabrik Gula Cepiring atau Suikerfabriek Tjepiring merupakan pabrik gula yang berada di Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Wilayah Kabupaten Kendal pada abad 19 M dikenal sebagai wilayah dengan jumlah Pabrik Gula (suikerfabriek) terbanyak se-Karesidenan Semarang. Untuk mendukung pabrik-pabrik tersebut, maka di wilayah-wilayah sekitar banyak dibuka lahan tebu baru. Berdasarkan dokumen Residen Semarang tahun 1921-1930 di Kabupaten Kendal memiliki beberapa pabrik gula yaitu Pabrik Gula Kaliwungu, Pabrik Gula Puguh, Pabrik Gula Cepiring, dan Pabrik Gula Gemuh. Sepertinya halnya dengan pabrik-pabrik gula kolonial di Jawa, kebanyakan pabrik-pabrik tersebut telah hilang. Penyebabnya hilangnya pabrik-pabrik tersebut antara lain karena kebangkrutan di masa krisis Malaise 1930-an ataupun hancur pada saat masa perang kemerdekaan dan agresi. Pabrik Gula Cepiring, meski sempat berhenti ketika krisis Malaise melanda, hingga saat ini pabrik tersebut masih beroperasi dan dikelola oleh perusahaan BUMN, yaitu PT. Industri Gula Nusantara (IGN). Sebelum menjadi seperti sekarang, Pabrik Gula Cepiring pada masa kolonial menjadi suatu kawasan industri dengan situasi yang berbeda dari sekitarnya, seperti adanya kehidupan dan pemukiman masyarakat industri di kawasan pabrik tersebut.

Penelusuran Memori Kolektif Bangsa (MKB) diawali dari survei beberapa arsip statis yang berpotensi menjadi memori kolektif di lingkungan Kabupaten Kendal, salah satu diantaranya arsip tentang Pabrik Gula Cepiring yang informasinya dapat digali melalui beberapa lembaga yang berkaitan dengan Pabrik Gula. Ketentuan Registrasi Arsip diatur dalam Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Registrasi Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa, yang sementara ini  baru diperoleh beberapa informasi  seperti :

Arsip-arsip yang dimiliki dan masih disimpan oleh PT IGN Cepiring di antaranya :

1. Kontrak-kontrak persilangan jalur kereta api antara PG Cepiring dan PG Gemuh dengan maskapai NV-SCS (Semarang Cirebon Stroomtram) di Semarang;

2. Permohonan-permohonan jalur KA (Railbaan);

3. Permohonan-permohonan ijin PG Cepiring;

4. Permohonan-permohonan sewa bangunan PG Cepiring;

5. Gambar-gambar bentuk dan ukuran rumah, gedung, dan luas bangunan di Gemuh;

6. Peta-peta jalur KA (Railbaan) PG Tjepiring dan PG Gemoe;

7. Peta-peta PG Cepiring;

8. Perencanaan pemupukan dan kualitas tanah hasil produksi tanaman tebu giling PG Cepiring dan PG Gemuh;

9. Kumpulan album-album foto tanpa deskripsi.

Adapun kegiatan selanjutnya yaitu melakukan kegiatan alih media arsip-arsip PG Cepiring dengan cara scan melalui aplikasi ponsel dan menggunakan alat scan, selanjutnya akan dibuatkan daftar arsip guna penyusunan Memori Kolektif Bangsa.

(Wya)