Dokumen dan Surat Berharga Rusak-Hilang Paska Banjir, MPI PD Muhammadiyah Kendal Gandeng Dinarpusda Berbagi Tips Menjaga dan Merawatnya

Kendal (Sigijateng.id) – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal menggelar seminar bertajuk mengungkap historis banjir di Kabupaten Kendal dari masa ke masa dalam perspektif kepustakaan dan kearsipan.

Seminar tersebut salah satunya sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak banjir bandang yang terjadi bulan lalu. Dimana, bencana banjir menyebabkan banyak warga kehilangan dokumen maupun surat-surat berharga lainnya.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menekankan bencana banjir tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga kehilangan dokumen penting seperti rapot, ijazah, piagam, sertifikat tanah, BPKB, dan surat berharga lainnya.

“Masyarakat sering kali tidak menyadari pentingnya mengarsipkan dokumen hingga akhirnya kehilangan semuanya akibat bencana,” ujar Wahyu yang berkesempatan menjadi narasumber utama dalam seminar yang digelar di Gedung DPRD Kendal, Sabtu (22/2025).

“Proses mendapatkan kembali dokumen-dokumen itu menjadi sulit karena tidak ada bukti fisik yang tersisa, sehingga harus mengurus berbagai surat keterangan dari kepolisian dan instansi terkait,” sambungnya.

Menurut Wahyu, bahwa ada beberapa cara untuk menyelamatkan dokumen penting agar tetap aman meskipun terjadi bencana. Salah satunya yakni dengan menyimpan dokumen di tempat yang aman dan terhindar dari air atau api.

“Cara lain yang lebih modern adalah melalui digitalisasi, yaitu dengan memindai atau memfoto dokumen penting dan menyimpannya di penyimpanan digital seperti google drive atau perangkat seluler,” terangnya.

“Dengan demikian, jika terjadi kehilangan, masyarakat masih memiliki salinan digital yang bisa digunakan untuk mengurus duplikat dokumen,” lanjut dia.

Ketua MPI PDM Kendal, Supardi menyampaikan tujuan utama dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengarsipkan surat berharga.

“Dengan memiliki arsip yang baik, baik dalam bentuk fisik maupun digital, kita sebenarnya telah mengamankan sebagian dari harta kita,” kata Supardi.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat mengenai pentingnya kearsipan, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.

“Ini sangat penting, sebab semua dokumen kalau terarsipkan dengan baik dan benar ketika mencari sesuatu akan mempermudah kita sendiri,” tandasnya. ***

--------------------------------

Berita ini telah tayang dengan judul "Dokumen dan Surat Berharga Rusak-Hilang Paska Banjir, MPI PD Muhammadiyah Kendal Gandeng Dinarpusda Berbagi Tips Menjaga dan Merawatnya" di tautan Dokumen dan Surat Berharga Rusak-Hilang Paska Banjir, MPI PD Muhammadiyah Kendal Gandeng Dinarpusda Berbagi Tips Menjaga dan Merawatnya - SigiJateng.id