Aplikasi Revolusi Interaktif “IKAN”, Solusi Untuk Cerdaskan Literasi Indonesia!
Aplikasi Revolusi Interaktif “IKAN”, Solusi Untuk Cerdaskan Literasi Indonesia!
oleh Juleona Messi Naffela, siswi SMA N 1 Sukorejo
Juara 2 Lomba Penulisan Artikel Jenjang SMA/sederajat Dinarpus Kendal Tahun 2023
--------------------------------------------------------------------------------
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan pergeseran perilaku pembacaan dan minat literasi yang signifikan. Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Memprihatinkan bukan? Peristiwa ini diperparah dengan maraknya toko buku di Indonesia yang tutup atau bangkrut secara massal dikarenakan minat literasi Indonesia yang sedikit. Namun apakah kalian tahu bahwa peristiwa ini tidak hanya disebabkan oleh kekurangan minat baca saja? Faktor utama lain yang mempengaruhi peristiwa ini adalah adanya masyarakat yang memilih untuk pindah ke dalam format digital. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya lonjakan popularitas aplikasi literasi digital seperti Webtoon, Wattpad, dan lainnya yang mendapatkan lebih dari 100 juta unduhan di google playstore/appstore.
Loh kok bisa? Nyatanya, di era globalisasi ini anak muda seperti gen-z dan kaum milenial lebih memilih sesuatu yang praktis, mudah dan tentunya gratis dibandingkan harus repot-repot membeli buku di toko buku ataupun keluar untuk pergi ke perpustakaan terdekat. Dengan adanya aplikasi seperti ini, sangat diwajarkan jika anak muda jaman sekarang lebih memilih gawai mereka dibanding repot-repot membawa buku cetak tebal yang tentu saja tidak praktis dan terbilang “kuno”.
Hal ini menciptakan 1 pertanyaan, kenapa tidak ada aplikasi yang menggabungkan semua elemen aplikasi literasi digital menjadi satu program yang tentunya memenuhi aspek “praktis, mudah, gratis”? Disini saya akan kenalkan kalian tentang “Program IKAN”. IKAN yang dimaksud disini bukan ikan yang ada di laut, namun merupakan sebuah singkatan untuk “Imajinasi Pendidikan”. Sebuah program berkelanjutan yang memperkenalkan literasi dari dua aspek yaitu imajinasi dan pendidikan yang menggabungkan kekuatan storytelling dari platform Wattpad, daya tarik visual dari LINE WEBTOON, dan interaktifitas dari game dalam satu aplikasi. Bagaimana hal ini dapat tercapai? Dengan kata kunci, “cerita interaktif”.
Secara general, cerita interaktif merupakan gabungan antara novel dan game yang membuat para pembaca secara tidak langsung merasa terlibat dalam cerita dengan plot yang telah mereka pilih. Cerita Interaktif muncul sebagai media yang menarik dengan potensi besar untuk mengubah paradigma literasi di Indonesia. Melalui penggunaan elemen visual dan interaktivitas, media ini mampu menciptakan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan memikat, memanfaatkan kecenderungan alami manusia dalam merespons data dalam bentuk visual. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan kedalam program IKAN.
Apa saja manfaat program IKAN?
1. Mendorong Minat Baca yang Berkelanjutan:
Program IKAN didesain untuk menciptakan minat baca yang berkelanjutan. Melalui cerita interaktif yang menarik dan menghibur, program ini bertujuan mengubah persepsi membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan.
2. Memanfaatkan Teknologi Edukatif:
Dalam era digital, teknologi memiliki peran besar dalam pendidikan. Program IKAN memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus meningkatkan minat belajar melalui cerita interaktif.
3. Mengembangkan Keterampilan Literasi:
Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan literasi secara holistik. Dari pemahaman teks hingga kemampuan berpikir kritis, cerita interaktif dalam program IKAN merangkul berbagai aspek literasi yang penting.
4. Menyediakan Akses Pendidikan yang Merata:
Melalui platform digital, program IKAN memiliki potensi untuk mencapai berbagai kalangan dengan akses terbatas terhadap bahan bacaan dan pendidikan. Ini membantu mendemokratisasi akses pendidikan yang berkualitas.
5. Membentuk Pemahaman Global:
Dengan menyajikan beragam cerita interaktif, program ini juga membantu peserta didik memahami pandangan dunia yang beragam dan memperluas cakrawala mereka.
"Program IKAN: Imajinasi Pendidikan" memiliki potensi yang sangat baik dalam meningkatkan literasi dan kreativitas di kalangan peserta didik. Namun, ekspansi program ini harus dilakukan dengan perencanaan dan evaluasi yang matang guna memastikan kesesuaian dan efektivitasnya dalam berbagai konteks pendidikan. Dengan komitmen untuk inovasi dan perbaikan, "Program IKAN" memiliki potensi untuk menjadi alat yang berharga dalam mendorong literasi, pembelajaran, dan kreativitas di masa depan.
Comments