Posted by : Admin Dinarpus

  • 25 Mei 2025

Kendal Book Circle Gelar Diskusi Perdana yang Inklusif di Perpusda Kendal

KENDAL – Semangat literasi di Kabupaten Kendal semakin membara dengan suksesnya acara diskusi buku perdana Kendal Book Circle (KBC) pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di lantai 2 Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal. Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh 23 peserta, termasuk partisipasi aktif dari komunitas Tuli Kendal.

 

KBC (Kendal Book Circle) merupakan inisiatif yang digagas oleh Syafiq Yunensa (Dosen Unwahas; Direktur Penerbit Digdaya Book) dan Shofi Asfika (Duta Baca Daerah Kabupaten Kendal), serta teman-teman seperjuangan.

 

"Berawal dari bermunculan klub buku di tingkat kecamatan, kami merasa perlu ada wadah serupa di tingkat kabupaten," jelas Syafiq. "Saya dan Mbak Shofi kemudian berdiskusi dan dari masalah tersebut muncullah ide untuk membentuk klub buku/membaca tingkat kabupaten bernama Kendal Book Circle ini. Karena masih perdana, kepengurusan akan segera dibentuk minggu depan."

 

Shofi Asfika menambahkan harapannya agar KBC (Kendal Book Circle) menjadi klub buku yang lebih inklusif, merangkul semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa, serta secara khusus mengajak teman-teman Tuli untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi" Mereka sangat berpotensi dan memiliki perspektif unik yang bisa memperkaya diskusi kita," kata Shofi. "Semoga klub buku di Kendal ini bisa konsisten dan dapat meningkatkan minat baca di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal dengan menjadi wadah yang nyaman dan memberdayakan bagi semua.

 

Kegiatan diskusi perdana ini berjalan sangat menarik dan interaktif. Tidak hanya berbagi isi buku, para peserta juga saling bertukar pengalaman pribadi yang menginpirasi. Salah satu daya tarik utama adalah kesempatan untuk belajar Bahasa Isyarat bersama. Kemudian diakhir kegiatan, peserta diajak untuk saling memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kualitas kegiatan KBC (Kendal Book Circle) Antusiasme peserta terlihat jelas, meskipun pagi itu Kendal sempat diguyur hujan.

 

Di akhir acara, Shofi Asfika juga mengajak teman-teman Tuli untuk membuat kartu anggota Perpusda Kendal. Hal ini bertujuan agar mereka dapat lebih mudah mengakses fasilitas perpustakaan seperti peminjaman buku, menonton bioskop mini, dan berbagai kegiatan lainnya yang tersedia.

 

Dengan dimulainya Kendal Book Circle, diharapkan minat baca masyarakat Kendal akan semakin meningkat dan tercipta lingkungan literasi yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Comments

Leave A Reply