Posted by : Admin Dinarpus

  • 04 November 2025

KEPALA DINARPUS KENDAL IKUTI Pelatihan Pimpinan Organisasi Kearsipan ANRI

KENDAL - Penyelenggaraan kearsipan merupakan pilar utama menjaga ingatan kolektif bangsa, memastikan jejak peradaban terekam dan dapat diakses. Hal ini mencakup seluruh siklus arsip demi kepentingan Administrasi, Hukum, Pendidikan, Pengetahuan, Kebijakan dan Wisdom. Tanpa pengelolaan arsip yang efektif maka identitas bangsa terancam.

 

Dalam rangka meningkatkan kemampuan manajerial kebijakan dan mendapatkan insight terkini tentang kearsipan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP., M.Si.,mengikuti Pelatihan Pimpinan Organisasi Kearsipan Angkatan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

 

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 29 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2025 ini dilaksanakan secara daring, dan diikuti oleh 35 peserta Pimpinan Organisasi Kearsipan dari pemerintah daerah dan kementerian/Lembaga di Indonesia.

 

Kegiatan dibuka oleh Kepala ANRI, Dr. Mego Pinandito, M.Eng., dan diisi oleh narasumber lintas Lembaga yang relevan dengan kebijakan kearsipan, antara lain dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D  Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan pejabat dari ANRI.

 

“Dalam mewujudkan visi daerah maupun Visi Indonesia Emas 2045, kearsipan berperan penting dalam menjaga memori kolektif masyarakat atas sejarah, tradisi, dan budaya bangsa. Arsip merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan demi merawat nilai-nilai bangsa agar tidak luntur.” Ungkap Wahyu Yusuf.

 

“Dalam kearsipan ada Memori Kolektif Bangsa, yang Kabupaten Kendal terus menggali sejarah perjalanan bangsa yang merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia di Kabupaten Kendal. Ada materi juga tentang transformasi kearsipan berbasis digital yang membuka insight kita bahwa digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan, termasuk dalam bidang kearsipan. Termasuk juga aplikasi Srikandi, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang sudah diimplementasikan secara nasional, dan Kabupaten Kendal merupakan pemerintah daerah yang telah mengimplementasikan di tahap awal” tambah Wahyu.

 

 

Comments

Leave A Reply